Dua jenis penelitian: eksperimen dan survai
Terdapat dua jenis utama penelitian:
eksperimen dan
survei.
Keduanya sama-sama mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas
dan perilaku peubah respon akibat perubahan itu. Beda keduanya terletak
pada bagaimana kajiannya dilakukan.
Suatu eksperimen melibatkan pengukuran terhadap sistem yang dikaji,
memberi perlakuan terhadap sistem, dan kemudian melakukan pengukuran
(lagi) dengan cara yang sama terhadap sistem yang telah diperlakukan
untuk mengetahui apakah perlakuan mengubah nilai pengukuran. Bisa juga
perlakuan diberikan secara simultan dan pengaruhnya diukur dalam waktu
yang bersamaan pula. Metode statistika yang berkaitan dengan pelaksanaan
suatu eksperimen dipelajari dalam
rancangan percobaan (desain eksperimen).
Dalam survey, di sisi lain, tidak dilakukan manipulasi terhadap
sistem yang dikaji. Data dikumpulkan dan hubungan (korelasi) antara
berbagai peubah diselidiki untuk memberi gambaran terhadap objek
penelitian. Teknik-teknik survai dipelajari dalam
metode survei.
Penelitian tipe eksperimen banyak dilakukan pada ilmu-ilmu rekayasa, misalnya teknik,
ilmu pangan,
agronomi,
farmasi,
pemasaran (marketing), dan psikologi eksperimen.
Penelitian tipe observasi paling sering dilakukan di bidang ilmu-ilmu
sosial atau berkaitan dengan perilaku sehari-hari, misalnya ekonomi,
psikologi dan pedagogi, kedokteran masyarakat, dan industri.
Tipe pengukuran
Ada empat
tipe skala pengukuran
yang digunakan di dalam statistika, yaitu nominal, ordinal, interval,
dan rasio. Keempat skala pengukuran tersebut memiliki tingkat penggunaan
yang berbeda dalam pengolahan statistiknya.
- Skala nominal hanya bisa membedakan sesuatu yang bersifat kualitatif atau kategoris, misalnya jenis kelamin, agama, dan warna kulit.
- Skala ordinal selain membedakan sesuatu juga menunjukkan tingkatan, misalnya pendidikan dan tingkat kepuasan pengguna.
- Skala interval berupa angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai
nol mutlak sehingga titik nol dapat digeser sesuka orang yang mengukur,
misalnya tahun dan suhu dalam Celcius.
- Skala rasio berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak
dan tidak dapat digeser sesukanya, misalnya adalah suhu dalam Kelvin,
panjang, dan massa.
Teknik-teknik statistika
Beberapa pengujian dan prosedur yang banyak digunakan dalam penelitian antara lain:
Statistika Terapan
Bebebarapa ilmu pengetahuan menggunakan
statistika terapan sehingga mereka memiliki terminologi yang khusus. Disiplin ilmu tersebut antara lain:
Statistika memberikan alat analisis data bagi berbagai bidang ilmu.
Kegunaannya bermacam-macam: mempelajari keragaman akibat pengukuran,
mengendalikan proses, merumuskan informasi dari data, dan membantu
pengambilan keputusan berdasarkan data. Statistika, karena sifatnya yang
objektif, sering kali merupakan satu-satunya alat yang bisa diandalkan
untuk keperluan-keperluan di atas.